Sebelum mengetahui bagaimana detail proses pembuatannya, ada tiga hal penting harus diperhatikan sebagai sarana dasar yang harus tersedia pada penangkaran, karena pada intinya proses pembuatan cukup sederhana namun tidak akan berhasil tanpa tiga point dibawah ini
Jika ketiga prasarana diatas telah tersedia maka tinggal mengikuti prosedur selanjutnya yaitu praktek pengolahan di lapangan seperti apa dan bagaimana?
silahkan terus menyimak pembeberan informasi yang bersifat rahasia ini sangat berbeda dari situs tetangga
Pemetikan
Cara pemetikan terbaik adalah dengan memetik buah kopi satu persatu tidak boleh sekaligus, adapun buah yang boleh dipetik adalah yang sudah matang karena binatang luwak hanya menyukai buah kopi merah ranum
Penyortiran
Setelah pemetikan, buah kopi harus disortir terlebih dulu kemudian pilihlah yang terbaik dan benar benar matang dengan bentuk yang masih utuh dan mulus, pisahkan dari yang keropos/busuk
Pencucian
Buah kopi harus dibersihkan dari kotoran yang menempel seperti debu dan serangga, caranya adalah dengan dicuci sampai bersih lalu ditiriskan kedalam nyiru (anyaman bambu) biarkan sisa air cucian merembes turun.
Penyajian
Langkah terakhir adalah penyajian buah kopi untuk diberikan kepada hewan luwak, idealnya pemberian buah kopi berkisar antara 1-2 kg tidak boleh lebih. Seperti yang sudah diterangkan pada atikel sebelumnya
jadwal makan luwak maka waktu yang bagus untuk memberikan makanan kopi untuk luwak adalah sore dan malam hari karena luwak memiliki sifat nokturnal alias doyan makan di waktu malam, adapun kegiatannya di siang hari adalah molor.
Panen
Pada waktu pagi tinggal memetik hasilnya yaitu memanen biji kopi yang telah berubah 100% menjadi kopi luwak (prongkolan/green beans), sekarang saatnya memanen dengan cara mengumpulkan kotoran yang bercampur kopi . Proses selanjutnya ialah pencucian (washing) untuk memisahkan biji kopi dari kotoran (feses) lalu kemudian dijemur hingga kering dan bersih setelah berhasil maka kopi akan sedikit berubah warna menjadi hijau (green beans) lalu dipacking, sampai disini proses pengolahan telah selesai dalam bentuk green beans selanjutnya tinggal dipanggang atau dibakar (roasting) sehingga warnanya menjadi coklat (roasted beans) lalu digiling hingga bubuk (grounded beans) siap seduh. Demikian proses pembuatan lengkap dari a-z sebenarnya sejak panen dilakukan kopi sudah bisa langsung dijual dalam bentuk prongkolan (raw beans) karena permintaan kopi luwak tidak terbatas hanya pada grounded beans, roasted beans dan green beans